Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelahSebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa, di Semarang tentunya banyak menyimpan makanan khas yang tak kalah dengan kota2 besar di indonesia lainya, diantaranya makanan khas semarang yang terenak :
Makanan Khas Semarang yang enak
Lumpia Semarang
Lumpia semarang adalah
makanan enak semarang, semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah.
Babat Gongso
Babat gongso adalah satu di antara aneka
makanan khas semarang yang menggunakan daging jeroan dan dimasak dengan cara ditumis. Umumnya, masakan ini menonjolkan cita rasa pedas. Lantara juga menggunakan rempah, makanya bau makanan yang cocok dihidangkan sebagai menu makan malam atau makan siang ini begitu sedap.
Tahu Gimbal
Tahu Gimbal adalah
aneka makanan Semarang. Makanan ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang. Beda dengan saus kacang untuk pecel Madiun yang agak kental. Saus bumbu kacang untuk tahu gimbal agak sedikit encer.
Pisang Plenet
Pisang Plenet adalah
kuliner Semarang yang keberadaannya sudah jarang bisa Anda temui di Semarang. Pisang plenet merupakan kuliner yang berupa pisang yang dipipihkan. Pisang yang telah dibakar di tekan hingga pipih atau di “plenet” dalam bahasa jawa.Pisang yang digunakan dalam kuliner ini adalah pisang kepok kuning yang matang pohon, hal ini agar pisang tidak terlalu lembek dan mudah untuk dipipihkan. Rasa pisangnya pun akan lebih legit dan manis.
Mi Kopyok (Mi Lontong)
Mie kopyok adalah hidangan berbahan dasar mie yang dari Semarang. Dengan ciri khas irisan tetelan daging dan tambahan tahu dan kerupuk gendar diatasnya. Mie kopyok ini merupakan salah satu makanan khas kota Semarang yang susah ditemukan di tempat lain. Mie kopyok kebanyakan dijajakan dengan gerobak keliling dari kampung ke kampung. Mie kopyok atau mie lontong ini juga disebut menyebutnya sebagai Mie Teng-teng karena penjualnya suka memukul piring dan berbunyi "Teng-teng-teng" sebagai tanda untuk memasarkan dagangannya.
Komentar